Konflik hukum antara Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, terus memanas. Setelah Ayu resmi ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dugaan penggelapan di Polres Tangerang Selatan, Ashanty menegaskan dirinya menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwenang. Ia mengaku tak ingin larut dalam polemik karena sedang fokus pada ujian kelayakan kampusnya. Meski begitu, Ashanty menyoroti sikap Ayu yang dinilai tidak kooperatif dan mengungkap kekecewaannya atas perubahan sikap seseorang yang pernah ia bantu selama delapan tahun bekerja dengannya.
Menanggapi laporan balik Ayu atas dugaan TPPU, Ashanty menegaskan bahwa laporan tersebut telah ditolak polisi karena tidak memenuhi unsur hukum. Ia juga menepis tudingan penggelapan pajak dengan menyebut dirinya rutin berkonsultasi dengan pihak Dirjen Pajak. Menurutnya, setiap laporan akan diuji berdasarkan bukti, dan ia yakin kebenaran akan berpihak pada yang benar. Sementara itu, manajer Ashanty, Haris, menyatakan pihaknya akan mengikuti seluruh prosedur hukum dan tetap fokus pada aktivitas positif, seperti kuliah dan bisnis yang dijalankan Ashanty.
Di sisi lain, Ayu Chairun tidak tinggal diam. Ia dan kuasa hukumnya tengah menyiapkan langkah hukum lanjutan, termasuk rencana melaporkan Ashanty ke Dirjen Pajak terkait dugaan pelanggaran keuangan. Ayu juga menuding adanya perampasan aset oleh pihak Ashanty, namun tudingan itu dibantah keras oleh Ashanty yang menegaskan penyerahan aset dilakukan secara sukarela dengan disaksikan keluarga. Ia
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN