Kasus tewasnya diplomat muda ADP, masih menyisakan teka – teki baru yang diwarnai kejanggalan demi kejanggalan mengejutkan. Jika mantan penyidik Irjen Pol. (Purn.) RikI Sitohang mengulik adanya usaha menghabisi nyawa ADP dengan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, maka lain halnya dengan praktisi hukum Hotman Paris Hutapea. Yang merunut serangkaian kejanggalan baik di lokasi tempat ADP ditemukan tewas, hingga cara ADP meregang nyawa. Tapi mengapa pesulap Denny Darko, mengulik adanya kemungkinan kedekatan hubungan almarhum ADP, dengan sang oknum yang menghabisi nyawanya? Dan mengapa Denny Darko memprediksi kasus kematian ADP, bakal selesai dalam satu bulan?