Image Source : Instagram
Seperti diberitakan sebelumnya, Kimberly Ryder kembali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (18/6). Diketahui hal ini dilakukan Kim guna mengetahui lanjutan laporannya atas kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan mantan suami, Edward Akbar.
Ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kimberly mengungkapkan rasa kecewanya lantaran hingga kini Edward Akbar justry menghilang dan sulit dihubungi. Padahal menurut Kim, jika Edward bisa muncul dan mengikuti proses hukum yang berjalan maka kasus ini bisa segera selesai.
"Ayo datang, ketemu supaya semuanya cepat selesai, dan kita bisa sama-sama move on dengan hidup kita," kata Kimberly Ryder, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Bahkan ibu dua anak itu seolah mengisyaratkan siap mencabut laporan yang dilayangkannya jika Edward Akbar muncul dan kooperatif. Kim nampaknya begitu pasrah dan hanya ingin agar Edward muncul menghadapi laporannya.
"Biar semuanya lebih tenang lah ya, aku sebenarnya berapa kali kan diminta untuk cabut laporan, ya ayo, cuma datang ketemu dulu, kita ngobrol dulu tentang semua ini, baru kan kita bisa sama-sama cari jalannya ke depannya sebaiknya gimana, yang enak buat kita berdua," ucap Kimberly.
Dalam SP2HP tersebut, Edward diwajibkan membawa mobil BMW milik Kimberly ketika menjalani mediasi. Hal ini untuk memperjelas tudingan mobil itu sudah dijual atau belum. Namun, hingga kini Edward belum menunjukan iktikad baik atas perbuatannya. Dia bahkan hilang kontak dan sulit untuk dihubungi.
"Kalau buron belum, karena masih tahapan penyelidikan ya. Belum ada unsur pidana yang terbukti. Makanya itu dari SP2HP itu kepolisian juga mencari tahu, ini mobil apakah sudah dijual, apakah sudah digadaikan, ataukah dipinjamkan, ya belum sama sekali belum bisa diapstikan itu mobil ada atau tidak," tutur kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad. (ND)