Setelah sempat berkonflik, Edward Akbar dan Kimberly Ryder akhirnya sepakat untuk berdamai. Bukan hanya itu, pasangan yang telah memiliki dua orang ini juga sepakat berdamai soal urusan pembagian harta gono-gini.

Nampaknya, penandatanganan kesepakatan harta menjadi salah satu momen penting keduanya mengakhiri ketegangan pasca perceraian Edward Akbar dan Kimberly Ryder pada awal tahun 2025 lalu.

"Jadi yang dibicarakan adalah perdamaian yang sudah diatur dengan kuasa hukum masing-masing," kata Edward Akbar.

Salah satu aset yang menjadi pembicaraan Edward Akbar dan Kimberly Ryder adalah hasil penjualan mobil BMW milik keduanya yang akan dibagi sesuai kesepakatan bersama. Kim nantinya akan menerima 60 persen dari hasil penjualan, sedangkan Edward Akbar mendapat 40 persen.

"Di mana mobil itu akan dijual, pembagiannya 60 persen untuk Kimberly dan 40 persen untuk saya yang di mana itu untuk nafkah anak, karena pekerjaan yang belum lancar kembali," jelas Edward Akbar.

Selain kendaraan, ada pula properti yang masuk dalam kesepakatan pembagian Edward dan Kim seperti rumah, dan sebidang tanah. Ada pula dua bangunan lainnya yang diberikan kepada Kimberly Ryder sebagai bagian dari gono-gini. Sementara itu, Edward akan mempertahankan satu bidang tanah kosong yang dianggap memiliki nilai emosional.

"Saya ada tanah kosong yang di mana saya tidak akan jual sampai akhir hayat dan kalau saya meninggal untuk anak-anak," pungkas Edward Akbar. (ND)