Setelah konflik panjang, Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani akhirnya kembali bertemu. Pertemuan keduanya pun sukses menjadi sorotan publik dan membuat haru.

Meski kini sudah bisa bertemu dengan sang putri, namun Nikita Mirzani tak begitu mudah memaafkan perlakuan Vadel Badjideh kepada Laura Meizani. Terlebih setelah Niki mendengar penuturan Laura selama menjalin hubungan dengan Vadel.

"Ketika saya mendengarkan cerita anak saya LM seperti itu, hati saya tersayat-sayat. Ternyata dia untuk makan saja harus menunggu transferan keluarga kang semir (Vadel)," kata Nikita Mirzani.

Yang membuat makin miris hati Nikita, putrinya hanya mengandalkan transferan dari keluarga Vadel untuk sekadar makan. Pasalnnya uang hasil endorse dan berbagai pekerjaan lainnya diduga masuk ke rekening seseorang bernama Martin, yang diketahui adalah kakak Vadel.

"Segala penghasilannya dari endorse dan lain-lain masuk ke rekeningnya Martin," ujar Nikita Mirzani di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Kemarahan Nikita juga memuncak mengetahui Laura pernah minum air keran dan makan nasi sisa kemarin. Hal ini tentu bertolak belakang dengan kehidupan serba berkecukupan yang selama ini disiapkan Nikita untuk anak-anaknya.

"Sebagai seorang ibu yang membesarkan anak tanpa kekurangan, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu pada anak saya. Kalau tidak ada hukum di negeri ini, mungkin sudah selesai urusannya. Tapi sekarang, biar hukum saja yang berbicara," tegasnya.

Bukan hanya itu, Nikita juga semakin tidak akan memaafkan Vadel Badjideh lantaran mendengar adanya dugaan kekerasan yang dialami Laura. Selain laporan terkait dugaan aborsi dan persetubuhan di bawah umur, artis 38 tahun ini juga berencana melaporkan Vadel atas dugaan kekerasan.

"Dari pengakuan LM, ternyata bukan hanya soal aborsi dan persetubuhan, tapi juga ada kekerasan. Jadi, saya akan buat laporan tambahan terkait hal ini," kata Nikita dengan nada geram. (ND)