Kevin Aprilio angkat bicara atas tudingan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 2,5 miliar. Sebelumnya penyanyi pendatang baru, Helen Yosita Gunawan**melaporkan Kevin ke polisi** dengan pasal penipuan 378 KUHP.

"Kronologinya, saya mau memproduseri artis H ini, untuk jadi talentdi Aprillio Kingdom. Di Aprillio Kingdom ada dua tipe talent, ada yang saya pilih sendiri, Vierratale, Princess, ada yang titip edar itu talent yang by request," ujar Kevin saat jumpa pers di Kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (21/11) malam.

Terkait kabar satu lagudibandrol ratusan juta rupiah, menurut Kevin hal itu wajar saja mengingat seni tak memiliki pakem. "Musik itu seni yang harganya aneh bisa murah dan mahal, enggak ada pakem. Sama seperti lukisan, bisa 1 M atau 10 M yang modalnya enggak sampai 1 juta. Lagu saya ini seni mau dijual seribu perak atau berapa, tergantung talent yang ada," jelasnya.

Sebelumnya pihak Helen menilai harga lagu ciptaan Kevin sangat mahal. Helen sang sang ibunda, Sriyatin, kaget saat mendapat perincian lagu dengan harga Rp 903.000.000.

"Saya kasih harga fantastis, ya mau syukur, enggak ya sudah. Tadinya saya kasih harga tinggi, tawar-menawar akhirnya ada angka deal. Biasanya artis yang saya produseri mengikuti saya tapi dengan perundingan," urai putra Addie MS dan Memes itu.

Terkait perjanjian promo****single yang juga dipermasalahkan pihak Helen, menurut Kevin semua itu sudah berjalan sesuai jadwal. Sebagai produser, Kevin punya strategi sendiri dalam menjalaninya.

"Sebenarnya promo sudah jalan. Tapi kalau mau digenjot promo di bulan pertama, terus selanjutnya mau ngapain?" imbuhnya.

Kevin berkata tak pernah menipu pihak Helen atas perjanjian yang mereka buat. Buktinya, Kevin sudah mengembalikan uang sebesar Rp 1 miliar kepada Helen.

"Soal uang aku bukan tipe yang gitu-gitu banget. Saya juga merintis dari nol. Kalau mau menggelapkan kenapa enggak sekalian saja 2.5 miliar," tandasnya. (cumicumi@Bimo/HotKiss/Vin)