Mencekam aksi tak beradab di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat ketika ratusan orang merusak vila pribadi, tempat anak-anak remaja Kristen melakukan kegiatan rit-rit Pembina-an mental, mengisi waktu liburan sekolah, yang justeru berujung alami trauma berat. Pihak korban akirnya muncul, mengisahkan apa yang terjadi. Kata kuasa hukum, kamar villa didobrak paksa, diduga ada aksi penjarahan. Para korban dilempari batu, diusir, barang-barang milik mereka dirusak tak terkecuali handphone, motor, mobil, dan sebagainya.
Pihak korban mengapresiasi langkah polres Sukabumi menangkap tersangka, sudah delapan orang, namun masih terbuka kemungkinan akan ada lagi. Namun langkah staf kusus kementerian hak asasi manusia Tomas S. Swarta pun jadi kontroversi baru. Lembaga negara itu, benarkah lebih berpihak kepada pelaku daripada korban? Kuasa hukum berteriak, Kemana lembaga negara yang seharusnya bertugas menolong korban yang kebanyakan remaja ini?
Benarkah Irjen Pol Ricky Sitohang dan Brigjen Pol Siswandi mengecam langkah Staf khusus Kementerian HAM? Benarkah pihak kuasa hukum korban dan praktisi hukum menantang Menteri HAM, Natalius Pigai, agar memecat oknum di lembaganya yang tidak pro para korban kasus Cidahu- Sukabumi?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN