Setelah menghirup udara bebas setelah 2 tahun 4 bulan menjalani masa tahanan karena kasus penipuan tas mewah KW dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha Medina Zein memulai babak baru dalam hidupnya. Dengan semangat yang baru ia berbagi tentang aktivitas yang dijalaninya selama mendekam di penjara. Medina mengungkapkan bahwa ia memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki diri rutin berolahraga dan beribadah. Keterbatasan di balik jeruji besi justru membuatnya lebih fokus pada kesehatan fisik dan spiritual. Tak hanya itu medina juga mengisi hari-harinya dengan belajar makeup. Ia mengikuti berbagai pelajaran secara mandiri mengasah keterampilan yang telah lama ia cintai. Menurutnya belajar makeup bukan hanya sekadar hobi tetapi juga bentuk ekspresi diri yang membantunya meraih kepercayaan diri yang hilang. Kini setelah merasakan kembali kebebasan medina berencana untuk berziarah ke pusara ayahnya. Kenangan akan mendiang ayahnya selalu membekas di hati dan saat kepergian ayahnya ia tidak dapat hadir dalam prosesi pemakamannya. Ziarah ini menjadi cara bagi medina untuk mengekspresikan kerinduan dan rasa penyesalan yang mendalam sekaligus sebagai langkah awal untuk mengikhlaskan masa lalu. Dalam wawancaranya medina menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap uci flowdea maupun Marissya Icha. Ia menyadari bahwa konflik yang terjadi adalah bagian dari perjalanan hidupnya dan ia ingin melanjutkan hidup tanpa beban. Dengan senyum yang tulus medina menyatakan harapannya untuk memulai lembaran baru mengedepankan semangat positif dan menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.