Tragedi Laut Arafuru, yang membuat satukameramen Jejak Petualang dinyatakan hilang, menjadi petualangan maut yang tak pernah terlupakan. Terutama bagi Medina Kamil, yang mengalami sendiri peristiwa memilukan itu. Hari ini, 6 Juni 2025 tepat19 tahun silam, kejadian tragis itu, terjadi justru saat kru Jejak Petualang, menyudahipetualangannya di Papua. Mereka ingin kembali ke Jakarta, tapi laut Arafuru menghalanginya, sehingga perahu yang ditumpangi dilumat ombak.
Perjalanan yang direncanakan 12 jam menuju Timika, hanya mampu dilewati selama 2 jam sejak perahu berangkat dari pulau Agats. Lantas, benarkah, Medina mengalami traumasetelah melewati peristiwa hidup dan mati itu? Apa yang ia rasakan, saat kembali ke Agats, setelah 19 tahun dari tragidi tersebut? Benarkah Medina Mengungkap Fakta baru yang semua orang belum tahu?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN