Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memang tengah menuai sorotan. Sosoknya tengah menjadi perhatian lantaran dirinya berhasil mendapatkan angka tertinggi dari pemilihan presiden yang dilakukan secara serempak pada 14 Februari 2024 kemarin. 

Di balik kemenangan yang segera Prabowo raih, tersimpan beberapa cerita menarik yang mengantarkan sosoknya hingga menjadi pusat perhatian. 

Pada masa kampanye, Prabowo dikenal dengan citra baru yaitu 'Gemoy'. Tak hanya itu, Prabowo bahkan melakukan tarian atau joget ciri khas di setiap kampanye yang ia lakukan. Lantas, 'joget gemoy' pun menjadi tren hingga diikuti sejumlah fanatiknya. 

Rupanya ada arti di balik goyang gemoy yang kini menjadi hits seantero jagad. 

"Jadi ini di keluarga saya, kakek saya pak Margono, beliau orang Jawa tulen dari Banyumas, jaman itu kan ga ada televisi, jadi hiburannya ya wayang. Wayang kulit, wayang orang itu kan hiburan semua lapisan masyarakat, biasanya kalau wayang orang itu kan lakonnya dari Mahabrata, dari wayang orang itu koreografinya banyak memakai dari pencak silat. Dan itu kakek saya kalau saya datang selalu menyambut dengan gaya seperti itu," ujar Prabowo dikutip dari podcast Deddy Corbuzier. 

Bermula dari kebiasaan sang kakek, terbawa hingga ke ayah Prabowo Subianto. Lantas dirinya juga menerapkan gerakan wayang setiap kali mendapatkan kabar bahagia, persis dengan jogetnya yang viral saat ini. 

"Nah bapak saya juga begitu kalau ada berita baik, kalau kita di keadaan seneng, saya juga begitu udah 15-20 tahun kalau ada berita baik saya pasti goyang. Makanya anak buah pasti tau 'wah ini pasti ada berita baik soalnya bapak baik' jadi ya reaksi saya begitu, karena saya bahagia," tandasnya. 

Sang calon pemimpin RI itupun tak mau menanggapi hal negatif yang ada di sekitarnya. 

"Makanya kalau ada yang selalu cari negatif saya gamau, yang penting itu happy," pungkasnya. 

(Dindi)