Proses hukum yang menyeret Vadel Badjideh masih bergulir hingga saat ini. Diketahui, Vadel baru saja membacakan pleidoi alias nota pembelaan di sidang lanjutan kasus dugaan asusila anak di bawah umur yang digelar pada Senin (8/9/2025).

Ditemui usai sidang, Vadel mengaku kini dirinya sudah merasa lebih lega. Pembacaan pledoi pun berjalan dengan lancar.

"Pleidoi tadi aman. Alhamdulillah," kata Vadel Badjideh.

Meski begitu, Vadel mengungkapkan masih memiliki beban pikiran yang untuk para warganet pengguna media sosial. Dia mengaku lelah dihujat oleh warganet karena kesalahannya tersebut. mantan kekasih Laura Meizani ini juga mengkhawatirkan kondisi kedua orangtuanya yang ikut dihina oleh netizen.

"Jadi intinya saya cuma mau ngomong kepada media, saya sudah capek banget dengan banyaknya hujatan di media sosial. Boleh mengkritik. Tapi tolong kalian ingat saya punya keluarga. Pikirkan ibu saya, ayah saya," sambungnya.

Lebih lanjut, Vadel Badjideh juga menegaskan turut membenci dirinya sendiri karena perbuatan tersebut. Beruntung, kini Vadel merasa telah mengalami perubahan positif selama berada di tahanan. Dancer muda ini juga ingin kembali berkarya.

"Bukan kalian saja yang benci, saya juga benci sama diri saya sendiri. Kenapa bisa ada Vadel yang kemarin itu? Jadi, saya mohonlah. Saya ingin berkarya lagi. Saya ingin menggapai mimpi bareng abang saya, ngedance lagi, dan membanggakan Indonesia," paparnya.

Di sisi lain, Oya Abdul Malik selaku kuasa hukum membenarkan kalau Vadel Badjideh menangis saat membacakan pleidoinya di persidangan. Dia menilai, ada penyesalan sekaligus kesedihan yang dirasakan kliennya.  

"Mungkin dia sedih karena keluarganya juga ikut dihujat atas apa yang dia perbuat. Tapi dia juga menyampaikan bahwa tidak semua tuduhan itu sesuai fakta persidangan. Makanya, dia memohon untuk melihat fakta persidangan tidak boleh kalah dengan tekanan publik," ujar Oya. (ND)