Image Source : Instagram
Nafa Urbach sempat menjadi perbincangan di kalangan warganet usai berkomentar soal tunjangan rumah anggota DPR RI senilai Rp50 juta. Pada video yang diunggahnya di media sosialnya, Nafa Urbach menuturkan pentingnya tunjangan rumah tersebut agar mempermudah anggota dewan menuju Gedung DPR.
Namun, ucapan Nafa Urbach tersebut menuai kritik pedas dari warganet. Meski telah meminta maaf, namun hingg akini masih banyak yang menyindir sang aktris. Hal ini nampaknya membuat Nafa Urbach menyampaikan janjinya untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota dewan untuk masyarakat.
"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," tulis Nafa Urbach pada unggahan Instagram Story.
Artis berusia 45 tahun itu juga berharap usahanya merupakan langkah kecil yang bisa berguna untuk kepentingan rakyat.
"Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus di atas segalanya," sambungnya.
Anggota Komisi IX itu dengan tegas mengatakan dirinya akan memberikan seluruh gaji dan tunjangan yang diterimanya kepada masyarakat di daerah pemilihannya hingga tahun 2029.
"Seluruh gaji dan tunjangan akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," paparnya.
Walau niatnya ini untuk rakyat, namun Nafa Urbach ingin fokus terhadap guru. Pasalnya, mantan istri Zack Lee itu menilai guru adalah sosok pahlawan di dunia pendidikan yang memiliki jasa besar. Di sisi lain, Nafa tak menutup kemungkinan tetap menerima aspirasi masyarakat untuk mengalokasikan gaji dan tunjangannya lebih luas lagi.
"Saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, atau kah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama. Semua proses ini dilakukan secara terbuka dan transparan," tutur Nafa Urbach.
"Saya paham banyak masyarakat yang berharap gaji dan tunjangan DPR diturunkan, tapi karena itu keputusan bersama di DPR, saya memilih cara yang bisa langsung saya lakukan sendiri terlebih dahulu dengan mengembalikan seluruh gaji dan tunjangan saya ke masyarakat di dapil sampai 2029," pungkasnya. (ND)