1. Lika-liku Kepastian Hukum Ferdy Sambo

Yang pertama adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh mantan perwira tinggi kepolisian Republik Indonesia, yaitu Ferdy Sambo kepada mantan anak buahnya yaitu, Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kasus ini pembunuhan ini sebenarnya telah terjadi pada bulan Juli 2022.  Akan tetapi, banyaknya fakta dan rumitnya permasalahan ini membuat proses hukum berjalan hingga pertengahan tahun 2023. Buktinya, Jaksa Penuntut Hukum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan baru membacakan surat tuntutan pada tanggal 17 Januari 2023.

Pada surat tersebut, mantan Kadiv Propam berdarah Sulawesi Selatan ini dituntut penjara seumur hidup oleh Kejari Jakarta Selatan. Akan tetapi, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkata lain, mereka pun menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman mati.

Melihat keputusan tersebut, pihak Ferdy Sambo pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, upaya tersebut berbuah nihil karena PT DKI Jakarta memutuskan hal yang sama. Ferdy Sambo yang kala itu seakan berada diujung tanduk, akhirnya bisa menghela nafas lega setelah mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Hal ini dikarenakan, MA meringankan hukuman Ferdy Sambo menjadi penjara seumur hidup.

Simak selengkapnya di halaman berikut