Image Source : instagram.com/attila_syach
Attila Syach hadir membawa kabar kurang
menyenangkan. Kardin, putri bungsunya diduga telah disekap oleh
oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota institusi negara dan juga melibatkan mantan
istri, sekaligus ibu kandung putrinya, Bella Sophiana.
Ketika ditemui di depan kediaman sang mantan istri, Attila Syach pun menuturkan sebuah pesan yang ditujukan kepada Bella Sophiana. Dalam pesan ini, Attila mengajak Bella untuk menyelesaikan kisruh perebutan anak mereka secara damai dan kepala dingin.
"Saya minta buat Bunga Sophiana, kamu ibu dua orang anak dari saya, coba dong bertindak dewasa, seorang ibu yang benar, dengan kelembutan hati, yang besar hatinya, rangkul anak-anak," ujar Attila Syach (13/12)
Adik kandung Atalarik dan Teddy Syach tersebut juga mengatakan bahwa meskipun anak-anak tengah berada dalam pengawasannya, ia tidak pernah sekalipun melarang mereka untuk bertemu dengan ibu kandungnya.
"Rumah saya pun tidak pernah tergembok dan terkunci, anak-anak sekolah pun bebas, Jaka dari Bogor ke Jakarta anytime mau dilihat silahkan, Kardin gaada yang ngawal silahkan, tidak seperti ini" sambungnya
Baca Juga: Attila Syach Duga Mantan Istri Sekap Putri Tercinta, Begini Kronologinya
Attila pun melanjutkan pesan ini dengan ungkapan yang menyayat hati. Pasalnya, saat ini ia hanya memikirkan kondisi sang putri tercinta. Ia pun menuturkan bahwa dirinya sangat khawatir akan kesehatan psikologis Kardin selama konflik ini berjalan.
"Aku tuh cuma mau lihat si Kardin tuh baik-baik saja atau tidak, itu aja karena ingat, anak ini tinggi tubuhnya, (tapi) usia baru 10 tahun, kita jaga mental health-nya. Kita tau zaman sekarang masalah anak-anak ini sangat sensitif, jadi tolong hargain. Jangan dipisahkan antara abang sama adik, silahkan nih kalau Jaka pun sekarang silahkan mau nemenin adiknya" tambahnya lagi
Attila Syach lantas menutup pesan sendu bernada tegas ini dengan memberikan sebuah peringatan kepada Bella Sophiana. Karena, bila permasalahan ini tak kunjung selesai, dirinya tak segan untuk melibatkan Komisi Perlindungan Anak.
"Mohon besar hatinya, karena saya mungkin akan mengarah ke KPAI" tutupnya (FR)