Image Source : Instagram
Grup band Radja saat ini masih memperjuangkan nasib salah satu lagu andalan mereka yang berjudul 'Cinderella' oleh sang pencipta lagu, Ipay. Sebagai informasi Ipay telah melakukan somasi dan menuntut Ian Kasela dan band Radja sebesar Rp20 miliar pada 23 Juli 2023 lalu terkait lagu tersebut.
Meski tengah menghadapi proses hukum, rupanya hal ini tak menghambat aktivitas dari band Radja. Kabarnya grup kondang tengah mempersiapkan penampilan mereka di acara festival berjudul REMEMBER NOVEMBER, pada 4 dan 5 November 2023, di Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, ada yang berbeda dari penampilan grup tersebut. Pasalnya, sang drummer, Seno diketahui ikut terlibat sebagai konsultan untuk event tersebut. Bukan tanpa alasan, pihak promotor memang mengaku membutuhkan sosok konsultan yang bisa mengurus penampilan Radja dan untungnya adalah anggotanya langsung.
Baca Juga: Pro dan Kontra Lesti jadi Duta Petani Milenial, Rizky Billar: Gak Ada Salahnya
"Terus terang kami membutuhkan konsultan produksi yang handal agar festival musik Remember November berjalan sesuai harapan. Dan kami memilih Seno, Drummer Radja. Tentu saja kami berharap bahwa pekerjaannya sebagi konsultan, tidak mengganggu kesibukannya sebagai Drummer Radja, " ungkap Clyde Laksamana, perwakilan pihak promotor.
Sementara itu, terkait lagu Cinderella yang tengah menjadi perdebatan, bermula ketika Ian Kasela mendatangi Ipay untuk menggunakannya. Namun kala itu Ipay menolaknya. Bukan tanpa alasan, lagu yang awalnya berjudul Dongeng Cinderella itu sudah lebih dahulu dirilis sebelum Radja terbentuk.
Meski Ian Kasela sempat meminta izin lagi untuk menggunakan lagu tersebut, namun Ipay kembali menolaknya. Rupanya setelah lama tak berkomunikasi, tiba-tiba Radja merilis lagu berjudul Cinderella tersebut. Tak terima dengan hal tersebut, maka Ipay pun melayangkan somasi. (ND)