Grup band Radja menegaskan bahwa mereka tidak akan menghapus video klip baru yang berjudul 'Apa Sih' dari channel YouTube mereka meskipun telah ditegur oleh Vadel Badjideh. Permasalan ini diketahui bermula dari tindakan Radja yang menghapus suara Vadel di video clip tersebut dan menutupi wajahnya dengan gambar monyet.

Dalam konferensi pers yang dilakukan belum lama ini, Ian Kasela selaku voalis Radja mengatakan bahwa memang sejak awal tidak pernah memberikan arahan ke Vadel untuk ikut bernyanyi. Untuk urusan menempel gambar monyet ke muka Vadel Badjideh, dia menyebut hal itu sebagai bagian gimik video klip yang terinspirasi dari Bruno Mars.

"Video klip itu lipsync. Vadel ini fisiknya mirip Bruno Mars, jadi dibuat lah seperti itu. Di video Bruno Mars yang Lazy Song itu juga ada monyet," ujar Ian Kasela, ditemui pada Senin (23/12/2024).

Penjelasan Ian Kasela pun ditanggapi Vadel Badjideh. Dengan raut kesal, Tiktokers 19 tahun itu lagi-lagi mengutarakan kekecewaan ke para personel Radja.

"Kami udah respect, tapi malah diinjek-injek. Berarti ada kebohongan di sini," ujar Vadel Badjideh, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, di hari yang sama.

Kakak Vadel, Martin Badjideh menyebut bahwa pihak Radja telah melakukan pelanggaran kesepakatan. Pasalnya, di kontrak ada perjanjian untuk memasukan suara sang adik serta tidak ada kesepakatan untuk menggunakan gambar monyet demi mirip Bruno Mars.

"Pertama awal perjanjian itu ada suara, dan tidak ada muka monyet atau apa. Kalau mau dibilang biar mirip Bruno Mars, ya itu alasan mereka. Intinya, di awal nggak pernah ada omongan seperti itu," jelas Martin Badjideh.

Namun, meski mengaku kecewa, Vadel Badjideh hingga saat ini masih belum berniat membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka masih membuka ruang diskusi dengan Ian Kasela dan personel Radja terkait hal ini. (ND)