Image Source : Instagram
Band Radja akhirnya memberikan respons atas ungkapan ketidakpuasan Vadel Badjideh terkait video klip mereka di lagu APA SIH. Sebelumnya, Vadel sempat melayangkan protes lantaran suaranya dihilangkan dalam lagu dan wajahnya ditutupi gambar monyet dalam video klip tersebut.
Menanggapi kekecewaan Vadel Badjideh, Radja yang diwakili ian Kasela selaku vokalis merasa tak mempengaruhi apapun. Bahkan Radja sepakat tak akan menghapus video klip baru dari channel YouTube mereka.
"Nggak akan, kalau video klip rilis ya sudah, rilis. Nggak akan kita take down," kata Ian Kasela dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Moldyansyah Mulyadi, gitaris grup Radja juga bependapat yang sama. Pasalnya video klip tersebut sudah mendapat ratusan juta penonton dalam waktu beberapa hari rilis.
"Dalam 24 jam, hampir 200 ribu (penonton). Kalau di-take down nggak mungkin, sayang banget. Biarin aja running. Cuma nggak tahu nih, kesalahpahaman ini. Ya haknya dia (Vadel) lah," tutur Moldy.
Lebih lanjut, Ian Kasela menyarankan Vadel Badjideh untuk lebih santai dan tenang dalam menghadapi kesalahpahaman ini. Apalagi pihak Radja telah mengklarifikasi apa yang diprotes oleh TikTokers 19 tahun itu.
"Kalau gue sih berharap dia bisa lebih rileks, lebih santai, toh itu juga nggak ngatain dia, dia monyet, itu nggak. Justru kita mau menggiring publik kalau dia Bruno Mars-nya Indonesia," ungkap Ian.
Sementara itu, Ian Kasela dan Moldy telah mengklarifikasi
bahwa sejak awal Vadel Badjideh memang tidak diajak nyanyi bareng, melainkan hanya
sebagai bintang video klip. Sementara penggunaan gambar monyet pada wajah Vadel
Badjideh juga bermaksud agar publik bisa menilai kemiripannya
dengan Bruno Mars dari video klip
lagu The Lazy Song. (ND)