Nikita Mirzani kini telah kembali menghirup udara bebas usai Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang memutuskannya dibebaskan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra sejak 16 Mei 2022.

Di tengah kabar yang menyebutnya akan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Serang, Nikita Mirzani baru-baru ini disebut juga akan melaporkan balik Indra Tarigan. Sebagai informasi, keduanya sempat bersiteru hingga saling menghina satu sama lain sejak tahun 2019.

Fitri Salhuteru pun membeberkan alasan sahabatnya kembali membuka lagi kasus dengan Indra Tarigan yang sempat tertunda lantaran Nikita Mirzani masuk ke dalam penjara atas pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.

"Aku inget banget memberikan nama geng sampah itu saat aku menemani Nikita sidang di Jakarat Selatan, sampai sekarang memang pas namanya. Yang namanya sampah memang harus pada tempatnya," ujar Fitri Salhuteru, dikutip dari Youtube Cumicumi.

"Yang namanya IT begitu membabi buta, dia menghina saya dan Niki. Padahal dia lawyer, kok dia ngga paham atas hukum yang akan menjerat dirinya. Kok sok jagoan sekali bolak-balik ke kantor polisi mau ngelaporin saya, ke Serang, ke Bareskrim, dia datang katanya mau melaporkan saya," imbuhnya.

Dengan dibukanya kembali kasus dengan Indra Tarigan, Fitri dan Nikita berharap penegak hukum akan adil. Terlebih wanita yang akrab disapa dengan nama Nyai ini sempat dipenjara karena kasus ITE. Oleh karena itu, Nikita ingin mendapat hak untuk memenjarakan orang yang menghinanya dengan UU ITE.

"Ini bukti sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini ada, dimulai dengan kasusnya Niki, Niki gapapa ditahan dengan kasus ITE, orang yang dilaporkan Nikita juga sama kasusnya ITE, ya jangan ada pilih kasih kalau Nikita meminta haknya," ujar Fitri Salhuteru. (ND)