Setelah ibunda tercinta meninggal dunia, Roro Fitria merasa sebatang kara. Walau merasakan pahitnya kehidupan penjara, namun Roro yang frustasi berat mengaku tak lagi semangat untuk menghirup udara bebas.

“Ketika orang tua meninggal dunia nggak mau ada upaya hukum lagi, niat keluar penjara untuk sang mama. Sekarang dia frustasi menyalahkan diri sendiri, sampai rasanya nggak ada keinginan keluar penjara walau sehari di dalam rasanya lama banget,” ujar pengacara Roro Fitria, Asgar Sjarfi ditemui di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (25/2).

BACA JUGA, Setahun Tak Disentuh, Begini Nasib Benda-Benda Pusaka Milik Roro Fitria

Kendati tinggalkan kemewahan selama menghuni rumah tahanan, Roro yang harus tinggal dengan 21 orang warga binaan juga rela makan ala kadarnya. Benarkah tak punya orang tua apalagi pacar, keluarga jarang menjenguk Roro ke penjara?

“Roro merasa sebatang kara, ngerasa nggak punya keluarga. Apalagi dia nggak punya orang tua juga nggak punya pacar, jadi harus berjuang sendiri. Ada yang menjenguk pihak keluarga, kakak dan saudara serta beberapa kawan artis,” tutup kuasa hukum Roro Fitria. O ian/ana