Image Source :
Aksi cium peluk Betrand Peto dan Sarwendah jadi topik utama di media sosial. Banyak yang mem-bully kedekatan anak dan ibu tak sedarah itu, bahkan ada pula yang menganggap tak wajar. Ruben Onsu yang menjadi sasaran bully tetap mencoba tenang, sampai batas kesabarannya habis baru bertindak.
“Tetap tenang sampai batas kesabaran habis. Saya manusia biasa tak luput dari salah, dari dosa. Tapi saya bilang ikuti ritme saya dulu karena saya yang di Jakarta ikuti flow-nya. Saya bukan fokus ke konflik receh begini, tapi pendidikan anak,” kata Ruben saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
“Sarwendah cukup terganggu dari yang soal ASI kemarin, kasihan, sungguh amat terganggu. Tapi saya bilang saya boleh memilih setiap orang pengen nggak ada masalah. Tapi saya nggak ada cara lain, jalani. Dan dia tipe cuek tapi nyinyiran kali ini cukup membuat dia marah sekali karena yang diusik kan anak dia juga. Lo tahu apa sih? Saya dan pihak keluarga di NTT pun ya sedih. Semua campur aduk. Tapi ya itu saya bilang, ya kalau dengan cara mempermalukan kami mereka bahagia, ya sudah,” sambungnya.
BACA JUGA, Pelaku Bully Betrand Peto Masih di Bawah Umur, Ruben Onsu Memaafkan?
Berbagai cacian dan makian di dunia maya dirasa Ruben dan Sarwendah sangat keterlaluan. Sementara itu, Betrand sendiri tenang-tenang saja lantaran sejauh ini tak diberi akses memegang gadget. Lantas, bagaimana jika Betrand sudah dewasa nanti? Benarkah Ruben sudah menyiapkan jawaban atas segala hujatan warganet, mengingat jejak digital tak bisa dihapus?
“Ini yang saya bilang, saat ini saya bisa handel. Tapi bagaimana ke depan? Jejak digital belum hilang. Saya belum nememukan jalan. Tapi jika mereka yang melakukan sudah terlampau batas, mungkin sebelumnya kalian tahu saya sudah lapor ke pihak berwajib, saya tahu pelakunya di bawah umur, pelaku seni juga ada menggunakan akun bodong. Kebetulan saya sudah amat berpikir setelah nanti Betrand saya berbolehkan pegang gadget, keluar semua yang lima tahun lalu. Saya sudah siap jawaban itu. Saat ini kalau ditanya, saya belum siap? Saya tanya balik, bagaimana kalau terjadi dengan anak-anak mereka? Yang dia rusak psikisnya, secara psikologi rusak, tapi apa yangdilakukan Betrand? Betrand malah menambah warna baru di dunia musik. Berarti anak saya masih ada sisi positif. Salahnya di mana? Kalau dia bilang mencium, meng-capture namanya, selesaikan gambarnya. Saya sudah pegang bukti, karena kalau saya membuat laporan nanti kita harus buktikan video asal muasal dari mana,” urai Ruben.
“Saya sudah pegang 28 akun yang sudah saya capture semuanya. Jadi sampai itu sudah habis, ya saya laporkan,” tandasnya. O gun/vin