Mengejutkan pengakuan Ruben Onsu bahwa dirinya masih memberikan uang bulanan senilai Rp. 200-an juta kepada Sarwendah pasca bercerai tahun 2024. Diurai pula rincian manfaat uang ratusan juta tersebut dari urusan pemeliharaan hingga biaya pendidikan anak, listrik, gaji sopir sarwendah dan pengatur rumah tangga, hingga biaya tisu, plastik sampah, bensin, hingga uang tol. Pengakuan tersebut muncul di tengah panasnya prahara terkat aksi para debt collector yang hendak menagih cicilan mobil kepada Ruben Onsu tapi malah menyambangi rumah yang ditempati Sarwendah dan anak-anaknya. Tak hanya itu. Terungkap pula bahwa rumah yang ditempati Sarwendah dan anak-anaknya kini rupanya masih dalam masa KPR. Dan diakui kuasa hukum Ruben Onsu bahwa yang membayar cicilan bulanan atas rumah tersebut adalah Ruben Onsu sendiri. Lantas, benarkah Ruben Onsu menduga bahwa Sarwendah membesar-besarkan masalah debt collector menyambangi rumahnya untuk menutupi masalah miskomunikasi yang terjadi antara keduanya belakangan ini soal anak? Seperti apa pula pengakuan pihak Sarwendah terkait alasan dirinya terpaksa bicara ke media soal aksi debt collector yang menyambangi rumah yang ia tempati?