Mengejutkan! Sidang panas antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys kian penuh teka-teki. Permintaan Nikita agar BPOM hadir sebagai saksi ahli resmi ditolak mentah-mentah. Alasannya jelas: sebagai lembaga negara, BPOM hanya bisa hadir atas panggilan resmi negara, bukan permintaan pribadi. Bahkan mereka menegaskan sudah menghadirkan saksi ahli saat pemeriksaan polisi. Lalu, apa artinya bagi langkah hukum Nikita? Di sisi lain, alih-alih terlihat tegang menghadapi gugatan, Reza Gladys justru memamerkan keceriaan. Dari media sosialnya, ia tampak asyik bermain di wahana arcade hingga berpose santai di mobil mewahnya. Padahal, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah memastikan gugatan wanprestasi Nikita masuk sejak 19 September lalu. Sebuah kontras mencolok antara meja hijau dan dunia maya!Namun, drama ini semakin rumit ketika kuasa hukum Reza, Julianus Sembiring, meragukan landasan hukum gugatan Nikita. Ia menilai aspek formil dan substansi jauh lebih penting daripada sekadar materi gugatan, bahkan mempertanyakan apakah benar unsur wanprestasi terpenuhi. Praktisi hukum Deolipa pun ikut bersuara, menyinggung penolakan BPOM sekaligus memberi analisis tajam tentang celah hukum di balik perseteruan panas ini.