Rumah Uya Kuya dan Astrid Kuya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur memang sudah menjadi korban penjarahan oleh massa pada malam kerusuhan, 30 Agustus lalu. Pagar rumah dijebol dan massa masuk hingga ke dalam rumah, mengambil berbagai barang berharga, bahkan sampai kucing-kucing kesayangan Uya pun dibawa kabur. Atas kejadian yang menimpa rumahnya itu, Astrid yang tampak didampingi Uya, ungkap rumah itu bukan dibangun dari hasil jerih payah mereka sebagai anggota dewan.
Karena itu, dengan derai air mata, Astrid sangat menyesali tindakan penjarahan itu karena rumah mewah itu dibangun dari keringat perjuangan saat dirinya dan suami menjadi selebriti. Lantas benarkah pecah tangis Astrid itu karena merasa sudah difitnah? Benarkah juga Astrid merasa ia dan suaminya sudah dizolimin atas kejadian penjarahan rumah mereka? Dan diantara barang-barang yang diambil, benarkah Uya meminta agar piala yang didapat dari karyanya sebagai selebriti supaya segera dikembalikan?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN