Tangis Aji Darmaji lagi-lagi pecah, ketika siang tadi ia berziarah ke pusara almarhumah Mpk Alpa, mendiang isteri untuk pertama kalinya. Berziarah di hari ke delapan, Aji Darmaji dirasuki rasa duka yang mendalam, ketika tiba di pemakaman. Kedua kakinya seakan kembali terasa ngilu menopang tubuhnya yang kembali disaput duka yang begitu pekat. Lantunan doa yang ia panjatkan di sisi pusara pun masih dibarengi cucuran air mata duka laranya, mengenang almarhumah isteri tercinta yang sudah delapan hari tiada. Sehari sebelumnya, atau di hari ketujuh pasca Mpok Alpa pergi selamanya, puteranya, Fatih, melakukan ziarah bersama keluarga almarhumah. Terucap rasa kangen dari Fatih akan sosok ibunda tercintanya. Bahkan, sang asisten, Tika, yang juga ikut dalam ziarah di hari ketujuh tersebut, tampak berusaha menahan tangis, ketika mengisahkan mimpinya akan sosok almarhumah.