Sidang kasus Nikita Mirzani pada Kamis, 14 Agustus 2025, kembali menghadirkan kejutan. Usai persidangan, Nikita mengaku sangat malu lantaran uang Rp4 miliar yang dipermasalahkan oleh Reza Gladys justru menjadi konsumsi publik hingga memicu kegaduhan di media sosial. Bahkan dengan nada sinis, Nikita menegaskan dirinya rela memberikan Rp1 miliar kepada Reza jika memang benar-benar miskin. Kuasa hukum Nikita pun ikut menyoroti dakwaan yang dinilai janggal, terutama soal rekening pribadi kliennya yang diobrak-abrik meski berstatus sebagai nasabah prioritas. Di sisi lain, sorotan juga tertuju pada Fitri Salhuteru yang kini berseberangan dengan Nikita. Ia menanggapi langkah hukum sahabat lamanya itu, termasuk rencana somasi terhadap pihak bank. Fitri mengaku prihatin dengan jalan yang dipilih Nikita, sekaligus meluruskan isu soal pembelian rumah yang disebut-sebut sebagai endorsement. Menurut Fitri, potongan harga tersebut bukanlah endorsement melainkan diskon normal yang kerap diberikan oleh pengembang kepada konsumennya. Tak berhenti di situ, Fitri juga ikut menanggapi rekaman yang diduga berisi upaya suap aparat hukum, hingga mengungkap cara-cara Nikita yang menurutnya berhubungan dengan dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Pernyataan Fitri ini pun menjadi perbincangan hangat lantaran dianggap cukup menohok. Sementara itu, praktisi hukum Toni RM turut memberikan pandangannya mengenai sikap Nikita yang marah besar ketika rekening pribadinya dibuka di persidangan.