Dokter Oky Pratama telah memberikan kesaksian dalam sidang kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Reza Gladys. Sementara itu, Doktif dipastikan akan hadir sebagai saksi pada 7 Agustus 2025 mendatang untuk membongkar berbagai fakta terkait dugaan penyerangan dan intimidasi yang ia alami. Kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, menyebut Doktif telah menerima panggilan resmi dari kejaksaan dan meminta perlindungan agar kesaksiannya tak terancam. Ia juga menyinggung tindakan premanisme yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk terhadap dr. Oky Pratama. Doktif menegaskan bahwa kesaksiannya akan membawa banyak kejutan dan membuka tabir siapa sebenarnya dalang di balik kekacauan ini. Ia menduga Fitri Salhuteru menjadi aktor utama yang menggerakkan preman-preman Ambon untuk mengintimidasi, serta mempertanyakan kapasitas Fitri ikut campur dalam urusan skincare. Ia juga menyindir Reza Gladys untuk bersiap menghadapi fakta-fakta yang akan diungkap. Menurut Doktif, dirinya tak gentar, tak panik, dan semua bukti sudah dikantonginya. Sementara Reza Gladys mengklaim bahwa dirinya hanya mengikuti arahan dokter Oky untuk mengatur pertemuan dengan Nikita Mirzani, bahkan sampai menyuap dengan uang. Reza juga menyebut hubungannya dengan dokter Oky sudah terputus sejak kasus mencuat. Di sisi lain, Fitri Salhuteru mengaku hadir di persidangan sebagai bentuk dukungan untuk Reza, serta menegaskan dirinya bukan sahabat dekat Nikita. Sebelumnya, persidangan sempat memanas saat Nikita menolak mengenakan rompi dan borgol, hingga beradu argumen dengan jaksa. Sidang pun ditunda ke pekan berikutnya oleh hakim.