Mengejutkan pernyataan advokat senior Hotman Paris Hutapea yang tetap merasa yakin bahwa diplomat muda Kementerian Luar Negeri berinisial ADP kehilangan nyawanya bukan karena upaya mengakiri hidupnya sendiri. Rupanya keyakinan Hotman Paris tersebut didasarkan pada instingnya sendiri sebagai advokat. Hal itu ditungkapkan Hotman Paris setelah polisi secara resmi merilis penyebab tewasnya diplomat ADP yang disampaikan Selasa, 29 Juli 2025.
Kesimpulan yang diambil pihak kepolisian berdasarkan hasil penyelidikan yang melibatkan dua puluh empat orang saksi, seratus tiga jenis barang bukti, yakni barang bukti di kantor dan di kos korban, berdasarkan penelitian dari para ahli lintas keilmuan secara sciencetific crime, termasuk bukti toksikologi. Lantas, benarkah polisi belum menemukan unsur pidana terkait hilangnya nyawa ADP? Lalu, apa penyebab luka memar pada sekujur tubuh korban? Mengapa pula HP milik korban hingga kini masih belum ditemukan? Benarkah keyakinan Hotman Paris yang berbeda dengan kesimpulan polisi, ada kaitannya dengan berbagai misteri yang belum terungkap tersebut?