Genderang perang di ranah hukum antara diva dangdut muda Indonesia, Lesti Kejora, versus penulis lagu Yoni Dores masih bergulir panas. Hal itu dipicu oleh kekecewaan yang amat dalam dari pencipta lagu Yoni Dores atas pedangdut Lesti Jejora, yang diduga menyanyikan beberapa lagu ciptaannya dan ditudingnya tanpa ijin hingga menempuh langkah hukum melayangkan laporan polisi di Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2025. Namun, di sisi lain, Lesti yang sejak awal tampak merasa tuduhan Yoni Dores salah alamat, sehingga hanya menunggu proses hukum di Polda Metro Jaya dan siap untuk kooperatif. Sikap Lesti tersebut mendapat dukungan dari sesama penyanyi, yang kali ini memberi dukungan adalah King Nassar selaku pedangdut senior Lesti. Penyanyi lain yang juga memberikan sikap adalah Denada. Di tengah tingginya sorotan artis atas prahara tersebut, Lesti Kejora justeru tengah menemani Rizky Billar, suaminya, dan abang L, putranya, berlibur ke London, Inggris. Dari postingan mereka di sosial media, terlihat Lesti, Billar, dan abang L, menyambangi Unfield Stadium Liverpool, stadion kebanggaan tim sepak bola kesayangan Rizky Billar. Selain merasakan langsung atmosfir di Unfield Stadium, Lesti, Billar dan abang L, juga sempat shopping di Official Store Club Liverpool hingga mendapat fasilitas lounge kelas mewah sebelum menyaksikan lagi di Unfield Stadium. Lantas, seperti apa tanggapan Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hingga pengamat musik atas prahara Lesti versus Yoni Dores saat ini? Seperti apa pula telisik praktisi hukum Toni RM atas prahara tersebut?