Selimut duka masih terus menyelimuti Najwa Shihab dan keluarga. Ya sebelum jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf dimakamkan siang kemarin, Rabu, 21 Mei 2025 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Najwa memang memutuskan tak ikut serta menyaksikan langsung prosesi pemakaman sang suami karena hanya diperuntukkan bagi pelayat laki-laki saja. Namun bukan berarti sebagai isteri, Najwa tidak tunjukan kesetiaannya kepada sang suami, termasuk saat almarhum di rawat selama 6 hari di rumah sakit sebelum ajal menjemputnya.
Jurnalis senior ini setia menemani hari-hari terakhir almarhum suami tercinta. Lantas benarkah menurut adik almarhum, Rifki Sjarief Assegaf, saking setianya kepada suaminya, najwa sampai menolak pulang dan tetap pilih temani suaminya di rumah sakit? Lalu seperti apa juga momen sulit Najwa dan keluarganya harus melepas almarhum penuhi panggilan sang pencipta?
Seperti apa juga ayah dari Najwa, Quraish Shihab mengenang sosok sang menantu? Benarkah pemakaman almarhum disertai hujan deras pertanda almarhum adalah orang baik? Lalu bagaimana juga para kerabat dan tetangga mengenang sosok almarhum yang meninggal di usia 54 tahun karena sakit stroke dan pendarahan otak tersebut?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN