Makin kisruh dan panjang proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhauven. Ya meski hakim ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan sudah ketok palu yang menyatakan keduanya resmi pisah pada 16 april 2025 lalu, namun nyatanya sebelum inkrah dibacakan, Paula dan Baim kembali denga aksi saling serang mereka. Paling gencar terlihat Paula karena tidak setuju dengan putusan hakim hingga geger langkah hukum yang dilakukan dengan mendatangi beberapa lembaga tinggi negara, dari Komisi Yudisial, Badan Pengawas Mahkamah Agung, Lembaga Dewan Pers hingga terbaru mendatangi Komnas Perempuan pada 30 April kemarin. Semua ini dilakukan Paula guna memperjuangkan keadilan bagi dirinya pasca putusan cerai dengan Baim Wong.Lantas benarkah kedatangan Paula karena merasa adanya diskriminasi sebagai perempuan dan juga terkait adanya dugaan kdrt?. Benarkah semua bukti kdrt tersebut sudah diserahklan ke Komnas Perempuan?. Lalu seperti apa pihak Baim menanggapinya?. Benarkah kuasa hukum Baim malah mengingatkan pihak Paula agar menghormati putusan hakim dan mengingatkan Komnas Perempuan untuk tidak menilai pertimbangan hakim karena kasus ini masih berjalan?. Dan benarkah juga pihak Baim dan Paula akhirnya sama-sama mengajukan banding?