Getir kesedihan bahkan tangis menyeruak dari kalbu ibunda Saka Tatal, ketika ditemui tim kuasa hukum anaknya yaitu Farhat Abbas dan Krisna Murti cs juga Ibu Titin Prialianti, di rumah orang tua Saka Tatal di Cirebon, Senin (10/6). Terungkap pengakuan ibunda Saka Tatal bahkan kekesalannya mengapa putranya ketika itu diciduk padahal di malam kejadian putranya tengah bersamanya di rumah nongkrong bersama Sadikun dan beberapa teman mereka. Pedihnya lagi, ketika Saka Tatal divonis bersalah dan masuk penjara, sang ibunda sampai jatuh sakit hingga diberhentikan pula dari tempat kerjanya. Menyambut keinginan ibunda Saka Tatal agar nama baik putranya dipulihkan di muka hokum, Farhat Abbas dan Krisna Murti cs akan menempuh langkah peninjauan kembali (PK). Sebagai langkah awal, kemarin malam mereka telah melayangkan laporan polisi atas para saksi yang telah memberikan keterangan diduga palsu atas Saka Tatal, termasuk terpidana Sudirman, anak dengan keterbelakangan mental, yang menjalani hukuman seumur hidup. Lantas, novum apa saja yang dikantongi Farhat Abbas cs sebagai dasar mereka melayangkan peninjauan kembali atas Saka Tatal nantinya? Seperti apa pula kesaksian ibunda Saka Tatal, sahabatnya, Sadikun, terkait Saka Tatal ketika itu? Apa pula yang membuat praktisi hukum kondang, Kamaruddin Simanjuntak meminta agar kekerasan yang diduga diterima Sudirman saat menjalani proses hukum agar diusut? Benarkah Kamaruddin siap membela Sudirman?