Ibunda almarhumah Melitha Sidabutar memeluk erat peti jenazah puterinya, Melitha Sidabutar saat ibadah pelepasan jenazah di rumah duka kemarin pagi. Pelukan perpisahan dengan sang puteri kembarnya yang menyusul kakak kembarnya, Melisha Sidabutar, tiga tahun lalu. Tak ada air mata yang tumpah di pelupuk mata sang bunda, namun ia memang masih terlihat sedih. Selain itu, sang kekasih Melitha, Pendeta Glen Immanuel pun tampak setia mengikuti ibadah. Bahkan, ia juga ikut mengantarkan peti jenazah Melitha menuju pemakaman Sandiego Hills di karawang dengan ikut mendorong, mengangkat ke mobil ambulance, menurunkannya, mendorong hingga pusara. Bersamaan dengan ibadah pelepasan jenazah Melitha di rumah duka Saint Caroulus keluarga juga menggali makam Melisha Sidabutar di TPU Pedurenan, Bekasi, untuk dimakamkan berdampingan dalam satu kubur di Pemakaman Sandiego Hills. Seperti apa kondisi jenazah Melisha setelah digali? Seperti apa pekatnya duka pada prosesi pemakaman keduanya? Seperti apa tangis ibunda, nenek, paman, dan bibi, keluarga dan sahabat saat makam si kembar ditutup tanah untuk selamanya?