Mencintai seni pedalangan secara gaib, itulah yang terjadi pada Adi Suryo Purnomo, dalang muda yang sering disebut sebagai dalang gaib. Ia sudah bisa menggambar buto atau raksasa dalam dunia pewayangan sejak kanak-kanak. Saat itu ia mendapatkan bisikan gaib untuk menggambar sebentuk raksasa. Semakin dewasa, kemampuannya mendalang makin terampil lewat sekolah formal.
Tapi bekal spiritual juga dijalani, dengan melakukan banyak ritual khusus sebelum menjadi seorang dalang. Saat ingin mendalang pun, dibutuhkan ritual tertentu dengan menyiapkan sesaji yang komplit. Lantas benarkah, Suryo hampir celaka karena tidak melakukan ritual sebelum mendalang? Mengapa orangtua Suryo sampai harus minta bantuan ahli spiritual untuk menjaga Suryo yang sering kesurupan setelah menggambar wayang?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN