Berprofesi sebagai seorang dokter, membuatnya sempat tidak meyakini bahwa dirinya memiliki kepekaan batin yang tinggi terhadap dunia spritual. Apalagi menjadi seorang dokter, yang punya indra keenam, sempat membuat Madam Tasya tidak yakin dengan dirinya sendiri. Tetapi seiring berjalannya waktu, ada momen di luar nalar yang kerap dia alami selama bertugas menjadi juru medis. Semua berawal dari dirinya saat masih koas, hingga momen di mana dirinya sedang menangani pasien kritis. Ia mengaku Selalu bertemu sosok-sosok yang berada di dekat pasien yang tengah kritis.
Hal tersebut baru kemudian ia pahami bahwa dirinya bisa melihat seseorang yang dekat dengan ajalnya. Kemampuan Madam Tasya bisa melihat sosok dari dimensi gaib sesungguhnya, sudah dimiliki sejak kecil. Saat itu, masa kanak-kanaknya banyak diwarnai cerita seram, sampai harus dipanggilkan orang pintar, untuk menyumbat kemampuannya melihat makhluk halus. Apalagi, setiap malam, bila sudah memasuki waktu dini hari, tasya kecil tidak bisa tidur hingga menjelang pagi.
Beranjak dewasa, kemampuannya makin terasah, meski ia sempat berusaha menolaknya. Tapi kini, semua diterima dengan lapang dada, bahkan dimanfaatkan untuk menolong orang. Lalu, benarkah, punya indra keenam, bisa membantu pekerjaannya sebagai dokter? Lantas seperti apa, kondisi orang yang sedang menghadapi ajal?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN