Berbanding terbalik dengan sikap sebelumnya, Eza Gionino kini terlihat lebih legawa menghadapi gugatan cerai yang diajukan sang istri, Meiza Aulia. Ia menganggap segala peristiwa yang terjadi dalam rumah tangganya sebagai bagian dari jalan hidup yang harus dijalani dengan lapang dada. Meski pada awalnya Eza sempat berusaha mempertahankan rumah tangga dan berharap bisa rujuk, kini ia memilih untuk menghormati keputusan Meiza. Baginya, tidak ada yang perlu dipaksakan jika memang sang istri merasa perceraian adalah jalan terbaik. Eza bahkan menyatakan, bila berpisah bisa membuat Meiza menemukan kembali kebahagiaan, maka ia rela melepas dengan ikhlas. Sikap inilah yang membuat Eza tidak ingin mempersulit jalannya proses perceraian. Ia menegaskan bahwa, apa pun keputusan akhir pengadilan, yang terpenting baginya adalah tetap menjalankan tanggung jawab sebagai seorang ayah. Baik dirinya maupun Meiza, kata Eza, akan tetap berusaha menjadi orangtua yang terbaik bagi anak-anak mereka, meski nantinya harus menempuh jalan masing-masing.
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN