Youtuber sekaligus influencer media sosial, Ferry Irwandi, belakangan ini sedang menuai perhatian publik. Bagaimana tidak, keberaniannya bersuara dengan mengkritik keras dugaan pemerintah akan menerapkan darurat militer usai terjadinya kerusuhan besar-besaran di sejumlah daerah dalam aksi massa sepanjang tanggal 25 Agustus hingga 1 September kemarin, tidak hanya mendapat banyak simpati tetapi juga dukungan, terutama dari masyarakat sipil. Namun, keberanian Ferry Irwandi yang lantang menuding pemerintah sedang mengagendakan darurat militer dianggap telah menyudutkan dan mencemarkan nama baik instansi negara, khususnya TNI. Berangkat dari dugaan itulah tiga jenderal TNI belum lama ini mendatangi Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi. Adapun tiga jenderal TNI yang turun gunung membidik Ferry Irwandi yakni Komandan Satuan Siber Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen Yusri Nuryanto, dan Kepala Pusat Penerangan Brigjen Freddy Ardiazah. Ketiga jenderal tersebut kompak menyebut jika ada dugaan tindak pidana yang dilakukan CEO Malaka Project itu. Lantas apa kata Ferry Irwandi menanggapi upaya laporan pidana yang dilakukan TNI terhadap dirinya? Benarkah kini Ferry dalam ancaman serius? #ferryirwandi #tni #daruratmiliter #aksimassa #poldametrojaya #malakaproject #beritaterkini #cumicumidotcom
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN