Awan kelabu benar-benar menyelimuti bangsa Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Aksi demonstrasi yang tak kunjung reda membuat situasi negara kian panas. Terlebih, pada 28 Agustus 2025 kemarin, gelombang demonstrasi besar-besaran itu telah menelan korban jiwa.
Ya, seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Affan Kurniawan harus meregang nyawa setelah terlindas mobil taktis milik Korps Brimob.
Menanggapi hal tersebut, aktivis sekaligus pengamat politik Rey Rangkuti akhirnya buka suara. Menurutnya, peristiwa ini sungguh disayangkan, apalagi terdapat dua poin penting yang disebutnya benar-benar menggoreskan luka mendalam di hati.
Lantas, bagaimana sebenarnya tanggapan Rey Rangkuti terhadap aksi demonstrasi tersebut?
Dan apa pula penjelasannya mengenai dua poin penting yang dimaksud?
DILARANG MENGGUNAKAN KONTEN CUMICUMI.COM TANPA IZIN