Kasus lama yang melibatkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik. Dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terkait konten bermuatan pornografi pada tahun 2019 kembali diungkit. Situasi ini memanas setelah Andar Situmorang, yang sebelumnya menjadi pelapor dalam kasus tersebut, menunjuk pengacara Togar Situmorang sebagai kuasa hukumnya. Langkah ini memicu perhatian luas dan membuat kasus ini kembali menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Kabar mengenai pengaktifan kembali kasus ini telah sampai ke telinga Hotman Paris. Menanggapi isu tersebut, Hotman menyatakan bahwa kasus yang dilaporkan pada 2019 itu telah dihentikan penyelidikannya (SP3) oleh Polda Metro Jaya. Namun, situasi kembali memanas ketika Togar Situmorang memberikan klarifikasi yang berbeda. Ia menjelaskan bahwa laporan yang dimaksud oleh kliennya bukanlah laporan yang diajukan di Polda Metro Jaya, melainkan laporan lain yang dibuat di Mabes Polri. Pernyataan ini membuat publik semakin penasaran dengan jalannya kasus tersebut, mengingat ada lebih dari satu laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang sama. Lantas, seperti apa perdebatan yang terjadi di antara keduanya?