Pusaran kasus mega korupsi tata niaga komoditas timah lagi-lagi menyeret nama besar yang tak asing di telinga masyarakat indonesia. Ya, pada tanggal 26 April 2024 silam pihak kejaksaan agung republik indonesia telah menetapkan pengusaha hendry lie sebaga tersangka dari dugaan tindak kejahatan yang berpotensi merugikan negara sebanyak 271 trilyun rupiah itu. Seperti diketahui hendry lie merupakan salah satu pendiri maskapai penerbangan terbesar di Indonesia yakni Sriwijaya Air. Bersamaan dengan penetapan nama Hendry Lie sebagai tersangka pihak kejagung juga menyeret 4 orang lain yakni tersangka S-W selaku kepala dinas energi dan sumber daya mineral atau esdm provinsi bangka belitung periode tahun 2015 hingga 2019. Tersangka B-N selaku pelaksana tugas kepala dinas esdm bangka belitung sejak tahun 2019. Tersangka a-s selaku pelaksana tugas kepala dinas esdm bangka belitung periode tahun 2020 hingga tahun 2021. Serta tersangka F-L selaku pihak pemasaran pt. Tin. Terseretnya nama hendry lie seakan menambah panjang deretan nama besar yang diduga terlibat dalam perputaran uang hitam itu. Seperti diketahui sebelum ini pihak kejagung telah terlebih dahulu melakukan penahanan terhadap harvey moeis suami dari sandra dewi. Serta sosok crazy rich pantai indah kapuk helena lim.