Idul fitri 1445 hijriah memang tinggal menghitung hari, namun belum lama ini masyarkat dihebohkan dengan jamaah islam masjid Aolia kabupaten gunungkidul yang sudah terlebih dahulu melaksanakan salat eid dan merayakan idul fitri pada jumat 5 April 2024. Sontak saja hal itu membuat heboh. Tidak itu saja pernyataan pemimpin jamaah islam masjid Aolia, Raden Ibnu Hajar Sholeh atau mbah Benu yang mengatakan telah menghubungi ALLAH melalui sambungan telpon juga viral di media sosial. Imbauan mbah Benu yang mengajak jamaahnya shalat eid terlebih dahulu atau jauh dari hari yang ditentukan dua organisasi keagamaan terbesar di indonesia Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama / NU , menuai reaksi beragam dari sejumlah kalangan. Lantas seperti apa pendkawah Derry Sulaiman menanggapi polemik tersebut? adakah unsur penistaan agama dalam pernyataan mbah Benu tersebut?