Satu bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Februari 2024, Polda Metro Jaya telah resmi menetapkan Y-A sebagai tersangka di balik aksi keji yang merenggut nyawa Dante, putra Angger Dimas. Sayangnya, aksi tegas yang diyakini sebagai akhir dari lembaran pilu tersebut, justru menjadi awal dari konflik panas tak bertepi. Pasalnya hingga detik ini polisi belum juga menyerahkan berkas kasus Dante pada Kejaksaan. Mirisnya, di saat yang sama, ruh Dante justru hadir menyamabangi sanak keluarganya di Dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kejanggalan di kediaman Tamara, serta mimpi penuh arti dari ibunda Angger Dimas. Lantas benarkah kunjungan itu merupakan sebuah dorongan dari Dante, agar kasus kepergiannya dapat diselesaikan dengan cepat? Serta bagaimana kelanjutan penyidikan kasus tersebut?