Setelah hampir sebulan berlalu, presenter sekaligus anggota DPR non-aktif, Uya Kuya, dan sang istri, Astrid Kuya, akhirnya memberanikan diri kembali ke kediaman pribadi mereka yang menjadi sasaran amukan dan penjarahan massa. Ya, momen kunjungan perdana yang sempat ditunda karena ketidaktegaan itu, terekam penuh duka dan menunjukkan beragam emosi kuat yang menusuk hati. Saat melangkah masuk, pasangan ini langsung disambut oleh pemandangan yang menghancurkan: properti rumah rusak parah, kaca pecah di mana-mana, dan barang-barang pribadi berserakan. Yang menjadi perhatian, rasa sedih dan kecewa Uya berubah menjadi amarah ketika ia menemukan coretan kasar yang ditujukan bukan hanya kepadanya, tetapi juga kepada keluarga dan anak-anaknya. Namun, meskipun hati hancur, Uya dan Astrid memilih untuk mengakhiri kesedihan itu dengan keikhlasan atas harta yang telah hilang, berharap apa pun yang diambil dapat berguna bagi para penjarah.