Sebanyak 331 kios pedagang kaki lima (PKL) telah diusir dari sepanjang jalan raya Puncak, Bogor. Jika biasanya suasana jalanan Puncak terlihat ramai dengan lampu para pedagang dan warung-warung, maka berbeda dengan saat ini.

Kini hanya kawasan sekitar masjid Atta'Awun yang terlihat terang benderang. Sementara kawasan depan yang sebelumnya dipenuhi pedagang makanan sekarang kosong. Hanya reruntuhan bangunan yang tersisa di bawah sorot lampu kendaraan yang melintas di Puncak.

Selain bangunan yang telah dirobohkan, kawasan Puncak juga gelap karena kurangnya lampu penerangan jalan. Di lokasi rest area Gunung Mas, terlihat sejumlah wahana permainan yang sudah beroperasi meskipun masih sepi pengunjung.

Sebelumnya, terjadi kericuhan saat operasi penertiban PKL di kawasan Puncak Bogor pada Rabu (26/6/2024) siang. Sejumlah warga terlibat bentrok dengan anggota Satpol PP saat membersihkan puing bangunan di akses landasan gantole.

Akibat insiden tersebut, tiga anggota Satpol PP mengalami luka di wajah. Satu warga yang membawa golok juga diamankan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Rhama Kodara menjelaskan bahwa kericuhan dipicu oleh salah pengertian antara pedagang PKL dan petugas Satpol PP. Saat petugas hendak membersihkan puing bangunan, salah seorang pemilik bangunan menghalangi yang kemudian memicu kericuhan.

(Dnd)