Ammar Zoni kembali menjalani persidangan terkait dugaan pengedaran narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), pada Kamis (18/12/2025). Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut, juga dihadiri oleh keluarga, ibu angkat, dan kekasih Ammar Zoni, sebagai bentuk dukungan moral.

Selepas persidangan, Aditya Zoni, adik kandung Ammar Zoni menyempatkan diri menemui awak media, untuk menyampaikan kondisi sang kakak. Dengan nada lega, Aditya mengungkap rasa syukurnya melihat kondisi Ammar yang sehat selama masa persidangan.

"Ya alhamdulillah. Alhamdulillah banget seperti yang bisa temen-temen lihat semua, Bang Ammar dalam keadaan baik, itu yang paling penting, Bang Ammar dengan keadaan yang sehat, alhamdulillah," ungkap Aditya Zoni di hadapan awak media saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

Aditya juga menyoroti kesaksian JPU selama persidangan bergulir. Menurutnya, dari keterangan di ruang sidang, terdapat harapan baru bagi sang kakak.

"Dan tadi kita udah lihat juga kesaksian JPU. Bisa menilai sendiri lah masyarakat ya, mudah-mudahan ini alhamdulillah titik terang banget, titik cerah banget, kalau di sini tuh abang saya tidak terbukti bersalah. InsyaAllah ya, (mohon) doanya seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aditya pun mengungkapkan kekecewaannya  terhadap saksi, yang dinilai janggal dan tidak konsisten, bahkan terkesan banyak lupa.

"Nggak ngerti sumpah, nggak ngerti. Pertama, kayak lupa-lupa terus, segala macem."

Lebih lanjut, ia pun meminta kepada masyarakat Indonesia, untuk menilai sendiri bagaimana kebenaran atas kasus yang kini menjerat sang kakak.

"Sidang pertama kita lihat bisa dinilai sendiri sama masyarakat ya. Mudah-mudahan video-video yang sudah beredar, semuanya yang tadi dalam persidangan, semua bisa dinilai sendiri. Dinilai pakai inilah, pakai mata hati, pakai logika berpikir," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Aditya Zoni kembali menaruh harapan besar pada proses hukum yang tengah berjalan. Ia berharap keadilan benar-benar bisa ditegakkan dan menghasilkan keputusan yang adil bagi semua pihak.

"InsyaAllah masyarakat Indonesia, kita sama-sama melihat, dan mudah-mudahan keadilan bisa ditegakkan di negeri ini," tutupnya.