Image Source : Instagram
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf memang telah resmi bercerai sejak akhir November 2025. Namun, permasalahan di antaran keduanya terkait dugaan penggelapan dana perusahaan milik Tasya yang dilakukan mantan suaminya itu belum usai.
Berdasarkan pernyataan dari kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo dan Riphat Senikentara mengatakan, kerugian yang dialami kliennya mencapai puluhan miliar rupiah. Namun, dari pihak Ahmad Assegaf justru mengusulkan jumlah yang jauh dari perhitungan.
"Tidak kurang dari 35 Miliar. Sebagaimana kita menghitung berdasarkan bukti-bukti yang kami pegang, hitungannya masih sangat jauh di bawah itu. Ya sehingga ya kami masih melihat lah ini bagaimana," ujar Sangun Ragahdo ditemui di Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kekecewaan Tasya Farasya semakin memuncak ketika mengetahui nominal yang disanggupi oleh Ahmad Assegaf. Ayah dua anak itu hanya menyanggupi 10% dari jumlah yang seharusnya.
"Tapi kalau informasi dari Tasya sih, ada hitungan dari Ahmad. Tapi jauh sekali ya, sangat di bawah sekali lah, di bawah 10% lah begitu," tutur Sangun Ragahdo.
Walaupun merasa dirugikan secara materiil, namun selebgram 33 tahun memiliki alasan tidak langsung membawa kasus ini ke ranah pidana. Pasalnya, Tasya Farasya masih mempertimbangkan riwayat hubungan mereka yang pernah membina rumah tangga bersama. Namun akan lain cerita jika Ahmad tidak menunjukkan itikad baik.
"Cuma ya kalau misalnya begini terus, tidak ada itikad baik, tidak menutup kemungkinan akan kami melakukan upaya hukum lebih lanjut lagi sih," tegas Sangun Ragahdo.
Di sisi lain, kuasa hukum Tasya lainnya yaitu Riphat Senikentara juga sempat menambahkan bahwa alasan utama kliennya menahan diri selama ini adalah demi masa depan anak-anak mereka. Dia tidak ingin jejak perseteruan digital ini berdampak buruk bagi psikologis buah hatinya kelak.
"Jadi yang perlu ditekankan adalah Tasya itu sangat berusaha, sangat menahan diri demi menjaga nama baik mantan suami di depan keluarganya, di depan anak-anaknya. Dia sangat menjaga kalau nanti anak-anaknya dewasa jangan sampai ada berita-berita yang kurang baik," kata Riphat Senikentara. (ND)