Proses hukum atas kasus dugaan penyebaran narkoba yang menyeret nama Ammar zoni akan dilanjutkan usai eksepsi yang diajukan sang aktor ditolak. Untuk selanjutnya, Ammar dan lima terdakwa lainnya dikabarkan akan dihadirkan ke ruang sidang dalam sidang selanjutnya.

Terkait hal ini, Juru Bicara Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Sunoto, buka suara. Dia membenarkan bahwa majelis hakim telah memerintahkan agar Ammar Zoni dihadirkan langsung secara offline di ruang sidang, setelah sebelumnya beberapa kali menjalani sidang secara online.

"Pada akhirnya, Majelis Hakim mengeluarkan penetapan, untuk pemeriksaan selanjutnya. Jika tidak salah pemeriksaan terdakwa ya, maka Majelis Hakim mengeluarkan penetapan," kata Sunoto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

Sunoto juga menegaskan bahwa Majelis Hakim telah mengeluarkan perintah agar Ammar hadir langsung. Selanjutnya terkait hal itu diserahkan kepada JPU. Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan teknis sepenuhnya berada di pihak Jaksa.

"Di saat Majelis mengeluarkan penetapan, JPU bertugas melaksanakan penetapan. Boleh nanti tanya lebih lanjut ke JPU. Yang jelas ketentuan Majelis memerintahkan sidang secara offline agar Ammar Zoni dihadirkan," katanya.

Lebih lanjut, Sunoto menyebut jadwal sidang Offline itu akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2025 mendatang.

"Kamis, biasanya satu minggu satu minggu begitu," ujarnya.

Sayangnya, saat disinggung kemungkinana Ammar Zoni kembali dipindahkan ke Rutan atau Lapas di Jakarta, Sunoto menegaskan hal itu bukan ranah pengadilan.

"Itu teknis antara JPU dengan dinas terkait seperti apa," pungkasnya. (ND)