Sidang perdana perceraian Raisa Andriana dan Hamish Daud seharusnya dijadwalkan digelar hari Senin (3/11). Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, pasangan yang telah mempunyai satu orang putri itu kompak absen.

Terkait absennya Raisa, sang kuasa hukum menjelaskan bahwa kliennya telah memberikan kuasa penuh kehadirannya kepada tim kuasa hukumnya. Oleh karena itu, Raisa tidak wajib hadir secara langsung.

"Memang sudah dikuasakan kepada kami. Kalau yang bersangkutan tidak hadir, memang itu sudah fungsi kami," ujar kuasa hukum Raisa, Puguh Putra Lubis dikutip dari Youtube Cumicumi.

Meski begitu, rupanya Raisa selaku penggugat tetap harus hadir dalam persidangan minimal sekali dalam proses perceraiannya. Pasalnya, menurut Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abid, ketidakhadiran Raisa bisa berakibat fatal pada kelanjutan perkaranya.

"Walaupun satu kali, karena akan dikonfirmasi, betulkah dia yang menghendaki perceraian itu? Kalau juga dua kali sampai ketiganya tidak juga hadir, berarti dianggap tidak serius. Begitu, maka perkaranya dimungkinkan bisa di-NO namanya," ujar Abid.

Dengan adanya aturan ini, maka Raisa diwajibkan datang di sidang berikutnya demi memperkuat gugatan yang dilayangkannya. Disebutkan bahwa sidang perceraian Raisa dan Hamish selanjutnya digelar pada 17 November 2025. (ND)