Diketahui Andre Taulany telah tiga kali melayangkan gugatan cerai kepada istrinya, Rien Wartia Trigina atau yang akrab disapa Erin. Meski sidang mediasi telah digelar beberapa kali, namun ibu tiga anak itu terus absen sehingga menyebabkan proses perceraian ini tertahan.

Ketika disinggung soal alasan perceraiannya, kuasa hukum Andre Taulany, Galih Rakasiwi, menyatakan bahwa kliennya sudah tidak lagi mencintai sang istri dan merasa tidak ada lagi alasan untuk melanjutkan pernikahan mereka.

"Tak ada lagi cinta, untuk apa lagi dilanjutkan?" kata Galih Rakasiwi.

Rupanya, bukan hanya lantaran tak cinta lagi, alasan Andre Taulany bersikeras menggugat cerai Erin lantaran perilakunya selama ini. Berdasarkan berkas perceraian yang belakangan viral di jagat maya, diketahui bahwa Erin pernah melakukan perilaku tak menyenangkan kepada keluarga Andre Taulany.

"Orang tua pemohon tidak pernah diajak keluar negeri. Pernah pemohon sudah menjadwalkan membeli tiket untuk pergi ibadah umrah ke Tanah Suci dengan orang tua pemohon beserta anak-anak dan termohon," keterangan dalam berkas cerai diduga milik Andre Taulany yang diunggah akun Thread @akubahagia221 tersebut.

Bukan hanya membatalkan rencana ibadah umrah bersama keluarga besar Andre secara sepihak, disebutkan bahwa ada kata-kata sinis yang disampaikan oleh Erin yang menyakiti hati artis berusia 51 tahun tersebut.

"Namun, secara sepihak termohon membatalkan kepergian tersebut dengan berbagai alasan, termasuk dengan kata-kata sinis kepada pemohon: nanti orang tua lo sakit-sakitan di sana dan gue susah ngurus orang tua lo," lanjut keterangan dalam dokumen itu.

Ironisnya, setelah pembatalan tersebut, Erin diketahui justru pergi ke Tanah Suci bersama keluarganya. Padahal seluruh biaya ditanggung oleh Andre Taulany. Bukan hanya itu, dokumen tersebut juga menyoroti hubungan yang tidak harmonis antara Erin dengan keluarga besar Andre Taulany.

"Termohon tidak memiliki hubungan yang cukup baik dengan keluarga-keluarga pemohon. Bahkan dapat dikatakan, termohon sangat jarang berkomunikasi dengan keluarga besar pemohon," tulis dokumen tersebut. (ND)