Uya Kuya bersama sang istri, Astrid Margaretha, diketahui mendatangi Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (3/9). Rupanya maksud kedatangan Uya ini untuk menemui salah satu penjarah barang di rumahnya.

Di hadapan awak media yang telah menunggu, Uya Kuy menceritakan tentang pertemuannya dengan salah satu penjarah dari rumahnya tempo hari. Ayah dua anak ini bercerita bahwa salah satu pelaku penjarahan di rumahnya adalah seorang wanita tua yang membawa ac indoor. Dia adalah seorang tukang parkir dan memiliki cucu disabilitas.

"Seorang ibu-ibu umurnya lebih tua dari saya, membawa indoor ac. Saya ketemu denger cerita dari polisi karena kondisi ibu ini pekerjaannya tukang parkir, cucunya disabilitas, suaminya juga tukang parkir," ujar Uya Kuya, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Alih-alih melanjutkan proses hukum, Uya Kuya memutuskan untuk memaafkan wanita tua tersebut dengan mengambil langkah restorative justice. Keputusan itu diambil artis berusia 50 tahun itu setelah mengetahui latar belakang wanita penjarah tersebut.

"Saya memutuskan, inisiatif mengambil restorative justice sehingga ini tidak dibawa ke tahap berikutnya. Jadi nggak usah sampai ke pengadilan, berhenti sampai di sini aja," sambungnya.

Selain itu, pertimbangan lain Uya Kuya untuk tidak melanjutkan langkah hukum karena diketahui wanita itu hanya ikut-ikutan massa saat menjarah barang di rumahnya. Walau begitu, pemilik nama asli Surya Utama itu masih belum memutuskan langkah berikutnya untuk panjarah lainnya yang telah diamankan oleh polisi.

"Saya sudah memaafkan, saya bilang sudah ikhlas. Ibu itu juga cerita dia nggak maksud apa-apa. Denger-denger (ada penjarahan) mau lihat rumah saya, terus ketemu depan pintu ada AC tergeletak dia ambil. Dia bilang nggak tahu barang apa. Intinya saya tergerak, di hati saya punya feeling buat maafin ibu ini," beber Uya Kuya. (ND)