Image Source : Instagram
Didi Riyadi belum lama ini diketahui terlibat cekcok dengan pengelola apartemen tempat tinggalnya di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan. Terungkap bahwa pemicu cekcok adalah kenaikan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang mencapai 54 persen.
Ditemui secara langsung, Didi Riyadi mengaku tidak masalah bisa ada kenaikan IPL. Namun yang membuatnya dan penghuni apartemen lainnya kecewa dan curiga adalah kenaikan IPL yang dianggap terlalu signifikan hingga mencapai 54 persen.
"Sebenarnya, naik tidak masalah. Yang jadi masalah, naiknya signifikan mencapai 54 persen. Ada apa ini?" tutur Didi Riyadi, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Sebagai penghuni apartemen tersebut, Riri Riyadi dan warga apartemen lainnya menuntut transparansi di balik kenaikan IPL tersebut. Selain itu, selama 1 dekade menempati apartemen itu, aktor berusia 44 tahun itu mengaku, hal seperti ini belum pernah terjadi.
Lantaran kenaikan IPL yang signifikan tersebut, banyak penghuni apartemen yang marah hingga menyegel kantor pengelola apartemen. Hal ini lantaran banyak yang menduga di dalam kantor terdapat dokumen lengkap berupa bukti transaksi alias lalu lintas anggaran apartemen
"Kami duga di dalam kantor itu, ada dokumen lengkap berupa bukti transaksi alias lalu lintas anggaran apartemen," paparnya.
Sementara itu, Didi Riyadi mengungkapkan bahw cekcok antara penghuni dan pengelola apartemen itu sudah masuk ranah hukum. Pihak pengelola apartemen bahkan sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena permasalahan itu sudah memakan korban.
"Saat ini, laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan dan harapan saya semua ini bisa segera teratasi. Karena memang sangat menghambat dan tentunya enggak bagus buat hunian kita gitu loh," kata Didi Riyadi. (ND)